Dapatkan Konsultasi Desain atau Karir Pertama Kamu Secara Gratis - Jadwalkan Sekarang!

Bikin Produk Digital Sekarang Makin Ribet?

Gimana caranya biar komunikasi antar stakeholders ketika proses desain berlangsung lebih menyenangkan untuk semua orang? Ini yang works.

Dicky Gunawan

5/8/20242 min read

Untuk bikin satu produk, kita butuh banyak orang dengan keahlian yang beda-beda. Komunikasi soal desain itu penting banget, tapi kadang susah dipahami orang yang nggak terlibat langsung. Jadi, kita perlu tunjukin hasil visual biar mereka ngerti. Kalau cara saya begini:

1. Pilih Visualisasi yang Tepat

Pertama, kita harus milih dokumen atau visual yang pas. Kalau nggak, langkah-langkah selanjutnya nggak akan ada gunanya. Misalnya, pas kita kerja di proyek besar, kita harus mikirin siapa aja yang terlibat buat visual yang relate dan mudah dipahami oleh audiensnya.

2. Bikin Orang Lain Ngerasain Langsung

Kadang, cara terbaik buat bantu orang paham apa yang kita omongin adalah dengan bikin mereka ngalamin langsung. Misalnya, ajak mereka ikut menyaksikan langsung via video/ demo, bisa juga via workshop atau role-play desain exercise. Ini bantu mereka lebih paham karena mereka ikut terlibat langsung.

3. Percakapan Interaktif

Daripada presentasi yang bikin orang jadi pasif, saya mulai dorong percakapan interaktif. Misalnya, menggambar bareng pakai kertas dan pena bisa bantu kita ungkapin pikiran kita dan lebih paham pikiran orang lain. Nulis memperlambat percakapan dan bikin banyak cara buat komunikasi.

4. Bikin Mudah Dipahami

Kalau ada banyak yang dibahas, kadang jadi kurang fokus dan membingungkan. Misalnya, dalam rapat, tunjukin satu hal aja dulu, jangan semua sekaligus. Pelan-pelan dan beri waktu buat mikir. Bagi informasi jadi potongan kecil biar lebih mudah dicerna.

5. Cerita

Cerita cara alami buat berbagi informasi. Dalam desain, cerita bantu kita hubungin ide desain dengan pengguna produk. Misalnya, saya pernah pakai mainan mobil-mobilan buat gambarin skenario complex jadi mudah dipahami secara sederhana.

6. Nggak Harus Langsung Paham Semuanya

Kadang kita perlu kasih orang ruang dan waktu buat explore desain kita dengan pace mereka sendiri. Contohnya, saya pernah coba bikin sesi kritik desain asynchronous pakai Loom, dan ternyata berhasil. Temen-temenku bisa berhentiin video buat lihat desain lebih detail.

7. Pahami Bertahap dari Abstrak Sampai Prototype Real

Kadang, kita perlu balik lagi ke dasar buat bahas hal yang belum terpecahkan. Kita nggak bisa kontrol semuanya, tapi kita bisa kontrol cara kita bereaksi dan bikin percakapan jadi efektif. Desain itu apa yang terjadi di tengah percakapan, dan percakapan nggak selalu lurus. Jadi, pindah-pindah antara tingkat detail yang berbeda itu bagian dari proses.

Kita Bisa “Desain” Percakapan dengan Intensional

Percakapan yang baik dimulai dengan tujuan yang jelas. Misalnya, kita harus mikirin apakah percakapannya langsung atau rekaman buat nanti? Pakai platform apa? Apakah ini presentasi, kritik, atau workshop? Seberapa detail dokumen atau visual yang akan dipresentasikan? Dengan cara ini, kita bisa bikin percakapan yang bermakna seputar desain. Semoga Membantu.